Pada perayaan HUT ke-60 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan pentingnya peran multipihak dalam membangun ekosistem digital Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa transformasi tidak akan berhasil jika hanya dijalankan oleh satu entitas atau institusi.
“Pertumbuhan Telkom harus bersifat inklusif bersama karyawan, pelanggan, mitra, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Dian dalam acara syukuran HUT di Telkom Landmark Tower, Jakarta.
Telkom percaya bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, komunitas, dan masyarakat menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan layanan digital nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Telkom telah menggandeng berbagai mitra strategis, mulai dari kementerian hingga startup digital, dalam menghadirkan solusi untuk berbagai sektor seperti logistik, pertanian, keuangan, dan pendidikan.
Beberapa program kolaboratif yang telah dijalankan Telkom antara lain integrasi sistem informasi desa bersama Kemendesa, pelatihan transformasi digital UMKM bersama Kemenkop UKM, serta kerja sama riset dan teknologi dengan sejumlah universitas ternama. Hal ini membuktikan bahwa Telkom bukan hanya penyedia layanan, tapi juga katalis perubahan berbasis kolaborasi.
Dari sisi pelanggan, Telkom terus mengedepankan customer centricity, dengan melibatkan pengguna dalam proses pengembangan produk dan layanan. Feedback dari pelanggan dijadikan input utama dalam menyempurnakan user experience, mempercepat troubleshooting, serta menciptakan inovasi yang relevan.
Melalui semangat “Langkah Cepat, Tumbuh Bersama”, Telkom mengajak seluruh pihak untuk ikut berkontribusi aktif dalam membangun Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan berdaya saing global.