Telkom menunjukkan kepemimpinan dalam pengelolaan limbah teknologi, seperti kabel fiber optic yang sudah tidak terpakai, sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan. Prosedur ini bukan hanya untuk memenuhi standar regulasi, tapi juga sebagai implementasi nyata dari prinsip ESG.
“Telkom telah melakukan peningkatan pengelolaan limbah kantor dan limbah teknologi seperti kabel fiber optic,” tulis siaran pers Telkom.
Pengelolaan limbah teknologi membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan berstandar tinggi mengingat komponen-komponennya mengandung bahan berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Telkom memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai kaidah pengelolaan lingkungan, termasuk daur ulang dan pemilahan bahan yang dapat digunakan kembali.
Langkah ini bukan hanya menunjukkan tanggung jawab korporasi, tapi juga mengedukasi industri tentang pentingnya rantai pasokan yang berkelanjutan dari hulu ke hilir. Dalam era digital yang ditandai dengan ledakan penggunaan perangkat, pendekatan ini sangat relevan dan mendesak.
Melalui inisiatif ini, Telkom berkontribusi pada pengurangan polusi elektronik dan mendorong transisi industri digital ke arah yang lebih hijau dan berkelanjutan.
