Salah satu fondasi penting yang menopang kesuksesan Telkom selama 60 tahun adalah budaya inovasi dan adaptasi. Dalam pidato perayaan HUT ke-60, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyampaikan bahwa kemampuan beradaptasi terhadap perubahan merupakan kunci utama yang membuat Telkom mampu bertahan dan berkembang selama enam dekade.
“Teknologi mempercepat layanan, tetapi kualitas dan sisi manusianya lah yang menjadikannya unggul,” ujar Dian. Menurutnya, teknologi tanpa budaya organisasi yang adaptif dan berintegritas tidak akan menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Telkom telah membangun budaya kerja digital melalui program internal seperti Agile Transformation, Digital Talent Development, serta program inovasi terbuka melalui hackathon dan inkubasi ide dari karyawan. Hasilnya, berbagai solusi baru seperti platform logistik, solusi pembayaran digital, hingga sistem pemantauan bencana berbasis AI lahir dari tangan-tangan insan Telkom sendiri.
Melalui transformasi budaya ini, Telkom tidak hanya siap menghadapi disrupsi industri, tetapi juga mendorong terjadinya inovasi dari dalam. Ini adalah langkah konkret untuk menjaga relevansi perusahaan di tengah era yang penuh dengan ketidakpastian dan dinamika cepat.
