Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) telah lama digunakan dalam pendidikan formal untuk anak tuli di SLB. Karena itu, Telkom menggunakan SIBI sebagai fondasi utama dalam fitur-fitur pembelajaran i-Chat 2.0.
Namun Telkom tidak berhenti di situ. Perusahaan pelat merah ini menyatakan siap mengembangkan platform untuk bisa mengakomodasi BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia), yang lebih digunakan dalam komunitas tuli di luar lingkungan pendidikan formal.
“Platform i-Chat 2.0 saat ini mengadopsi Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) sebagai standar, karena SIBI digunakan secara luas dalam pembelajaran formal di SLB. Namun, Telkom juga membuka ruang pengembangan jangka panjang, termasuk Integrasi BISINDO,” tulis Telkom dalam pernyataan resminya.
Langkah ini menunjukkan bahwa Telkom tidak hanya melihat sisi teknis, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan budaya dalam pengembangan teknologinya.