Dengan hadirnya i-Chat 2.0, Telkom memperkenalkan pendekatan baru dalam pendidikan inklusif melalui teknologi digital. Platform ini memberi solusi nyata atas tantangan komunikasi dan akses pendidikan yang dialami oleh anak-anak disabilitas tuli dan disabilitas wicara.
Nama i-Chat sendiri merupakan akronim dari “I Can Hear and Talk,” merepresentasikan semangat bahwa anak-anak dengan keterbatasan pendengaran maupun bicara tetap mampu belajar dan tumbuh percaya diri.
“Ini adalah bagian dari komitmen Telkom untuk mendukung pencapaian SDG 4 dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif melalui teknologi yang bermakna,” ujar Hery Susanto.