Di tengah berbagai tantangan, Telkom berhasil mempertahankan margin EBITDA sebesar 50% dengan total EBITDA mencapai Rp75 triliun sepanjang 2024. Capaian ini mencerminkan kemampuan Telkom dalam menjaga efisiensi operasional dan profitabilitas.
“EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat sebesar Rp75,0 triliun dengan margin EBITDA tetap terjaga pada 50,0%, meskipun terdampak oleh program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) yang dilaksanakan pada kuartal II 2024,” ungkap Telkom.
Stabilitas EBITDA ini menjadi fondasi penting bagi Telkom dalam melanjutkan strategi ekspansi dan inovasi di berbagai lini bisnis, terutama di sektor digital yang terus berkembang pesat. Telkom menunjukkan bahwa efisiensi dan pertumbuhan bisa berjalan beriringan.