Telkom menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur digital dengan mengelola 35 data center yang tersebar di dalam dan luar negeri. “Pada tahun 2024, Telkom memiliki total kapasitas sekitar 38 MW dan 2.420 rack di 35 data center yang dikelola oleh NeutraDC, NeuCentrIX, dan Telin. 30 data center berlokasi di Indonesia dan 5 data center lainnya berlokasi di luar negeri, meliputi Singapura, Timor Leste, dan Hongkong,” ungkap Telkom dalam laporan keuangannya.
Pengembangan data center ini menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan layanan cloud, artificial intelligence (AI), serta kebutuhan penyimpanan data berskala besar. Telkom juga tengah mengembangkan Hyperscale Data Center (HDC) di Batam dan melakukan ekspansi di Cikarang untuk memenuhi lonjakan permintaan digital.
Selain kapasitas besar, Telkom juga menonjolkan penggunaan energi terbarukan dan teknologi pendingin efisien sebagai bagian dari prinsip ESG. Ini menunjukkan bahwa Telkom tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga keberlanjutan lingkungan.