Telkom melalui program SAB juga menyasar pelaku UMKM berbasis rumah tangga seperti penjual makanan, laundry kecil, dan pengrajin lokal. Akses air bersih yang stabil dan murah membantu pelaku usaha menjalankan kegiatan produksinya tanpa gangguan.
Di beberapa desa, kehadiran SAB memicu tumbuhnya usaha kecil seperti warung makan, pengolahan makanan, serta budidaya ikan dalam ember (budikdamber) yang membutuhkan air bersih berkualitas.
“Investasi dalam infrastruktur air bersih harus menjadi prioritas dalam pembangunan berkelanjutan,” tegas Hery Susanto.
Dengan adanya SAB, Telkom mendukung ekonomi rakyat dari sisi yang paling mendasar: akses air bersih yang terjangkau dan berkelanjutan.
