Dengan menanam 62.250 bibit mangrove di 12 lokasi, Telkom berhasil memperkuat perlindungan wilayah pesisir dari ancaman abrasi. Program konservasi ini juga memberikan nilai ekonomi melalui keterlibatan warga dalam kegiatan penanaman, perawatan, dan budidaya produk turunan mangrove.
“Melalui program ini, Telkom berharap dapat mencegah kerusakan ekosistem pesisir akibat abrasi pantai,” tulis Telkom dalam siaran resmi.
Mangrove dikenal sebagai penyerapan karbon alami yang sangat efektif, sekaligus habitat penting bagi biota laut. Dengan melibatkan masyarakat, Telkom menciptakan ekosistem yang berkelanjutan baik secara lingkungan maupun ekonomi.
Program ini menjadi contoh ideal konservasi berbasis komunitas yang bisa diperluas ke wilayah pesisir lain di Indonesia.