Kesadaran Telkom akan pentingnya peran perempuan dalam pengelolaan air bersih tercermin dari pelibatan aktif mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan program SAB. Dalam banyak komunitas, perempuan diberikan ruang untuk menyampaikan kebutuhan dan kendala yang mereka hadapi sehari-hari terkait akses air.
Pendekatan ini menghasilkan desain fasilitas yang lebih inklusif dan sesuai kebutuhan, seperti pembangunan tempat mencuci yang aman, fasilitas MCK yang ramah perempuan, dan lokasi penampungan air yang strategis.
“Dengan adanya fasilitas ini, harapannya dapat memenuhi kebutuhan air bersih ibadah musholla dan masyarakat sekitar,” ungkap Isman Gunandi.
Dengan memberdayakan perempuan sebagai bagian dari solusi, Telkom membangun komunitas yang lebih adil dan berdaya.