Dengan memanfaatkan data yang dikumpulkan melalui Stunting Hub, Telkom mampu mendukung proses intervensi gizi bagi balita secara lebih terarah. Aplikasi ini tidak hanya menyimpan catatan, tetapi juga menjadi alat untuk mendeteksi secara cepat anak-anak yang membutuhkan dukungan nutrisi tambahan.
“Upaya tersebut dilaksanakan melalui program penanganan stunting berbasis digital dan penyaluran bantuan Paket Makanan Tambahan (PMT),” sebut Telkom.
Selama implementasi di Posyandu Anggrek, Ujung Berung, Telkom juga menyalurkan PMT bagi anak-anak yang terdeteksi mengalami gangguan pertumbuhan. Hal ini dilakukan sebagai respons cepat berbasis data yang dikumpulkan dari aplikasi.
Dengan model ini, intervensi gizi tidak lagi bersifat menyeluruh dan umum, tetapi spesifik pada kasus yang membutuhkan. Langkah ini meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya untuk pencegahan stunting.