Dalam upaya mempercepat digitalisasi di Indonesia, Telkom menghadirkan solusi kecerdasan buatan (AI) yang mendukung efisiensi operasional di berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan bisnis. Salah satu solusi utama Telkom adalah BigBox AI, yang memungkinkan instansi dan perusahaan mengadopsi AI dalam pengambilan keputusan dan otomatisasi bisnis.
Laporan dari Precedence Research menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk mendukung ekonomi digital, dengan pertumbuhan pasar AI Indonesia diperkirakan mencapai USD 4,03 miliar pada 2030.
“Teknologi AI akan mengubah cara hidup manusia secara signifikan. Teknologi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis. Dengan implementasi AI yang luas, manusia memasuki era di mana teknologi menjadi pendukung dalam pengambilan keputusan dan operasional sehari-hari,” ujar Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom.
BigBox AI dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti AI Analytics, yang memungkinkan analisis data yang lebih mendalam, serta AI Chatbot yang meningkatkan layanan pelanggan. Selain itu, Fraud Detection dapat mendeteksi transaksi mencurigakan dan meningkatkan keamanan data.
Menurut CEO BigBox AI, Agus Laksono, “BigBox AI hadir untuk membantu para pelaku bisnis hingga instansi pemerintah dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menghadirkan layanan yang lebih cerdas.”
Dengan teknologi LLM dan NLP, Telkom terus memperkuat ekosistem AI di Indonesia, memastikan pemerintahan dan bisnis dapat beradaptasi dengan perkembangan digital yang semakin pesat.