Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, bukan hanya menjadi simbol kemerdekaan, tetapi juga ajang pembuktian kemampuan infrastruktur digital nasional. TelkomGroup hadir sebagai penopang utama konektivitas nasional dengan menjaga kelancaran jaringan tanpa gangguan sedikit pun.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, bersama PT Telkom Akses dan PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), telah mempersiapkan sistem telekomunikasi yang tangguh sejak jauh hari. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan konektivitas yang meningkat tajam di lokasi acara yang menjadi pusat perhatian nasional maupun internasional.
Direktur Operation Telkom Akses, Ambari, menegaskan, “Jaringan yang andal sangat krusial karena digunakan berbagai pihak seperti pemerintah dan media massa yang menyiarkan agenda kenegaraan tersebut. Mitigasi risiko disiapkan untuk memastikan layanan berjalan lancar dengan menyiapkan jaringan backup aktif dan tim teknis yang siaga penuh sebelum dan selama kegiatan berlangsung.”
Untuk menjamin stabilitas, TelkomGroup menempatkan perangkat modern seperti L2 Switch (L2SW), ONT Enterprise, ONT Premium, serta penguat sinyal tambahan. Seluruh perangkat tersebut dipasang di tujuh titik utama, mulai dari Istana Merdeka, Monas, hingga kawasan Danantara. Semua perangkat dilengkapi sistem cadangan otomatis yang akan aktif bila perangkat utama bermasalah.
Sebanyak 25 teknisi diturunkan di lapangan, ditempatkan di titik-titik strategis, dan bertugas melakukan monitoring real-time. Kehadiran mereka menjadi kunci dalam menjaga stabilitas jaringan, karena setiap potensi gangguan dapat segera diantisipasi.
Ambari menambahkan, “Menyediakan infrastruktur yang andal dan kesiagaan tim teknis dan material menjadi komitmen Telkom Akses dalam menyukseskan setiap agenda kenegaraan.”
Keberhasilan TelkomGroup ini menjadikan HUT RI ke-80 berjalan lancar tanpa hambatan konektivitas, mempertegas perannya sebagai tulang punggung utama digitalisasi bangsa.