Jakarta – Dalam rangka HUT ke-80 RI, Telkom Indonesia menegaskan kembali komitmennya terhadap penguatan koperasi melalui Digi Koperasi, sebuah platform digital yang menjadi bagian dari program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Melalui Digi Koperasi, koperasi kini bisa lebih mudah terhubung dengan rantai pasok BUMN, memperoleh akses pasar melalui marketplace UMKM, dan memanfaatkan dashboard digital untuk mengukur kinerja bisnis secara transparan. Inisiatif ini menandai langkah baru koperasi menuju modernisasi berbasis teknologi.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyampaikan pentingnya transformasi digital koperasi. “Telkom hadir bukan hanya sebagai penggerak transformasi digital, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan bagi UMKM agar dapat berkembang, naik kelas, dan bersaing di era digital,” katanya.
Kehadiran Digi Koperasi diharapkan mampu memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, terutama dalam mendukung UMKM. Dengan mengadopsi teknologi, koperasi tak hanya menjadi sarana simpan pinjam, tetapi juga pusat distribusi, pemasaran, dan kolaborasi antar pelaku usaha kecil.
Lebih jauh, Digi Koperasi memungkinkan koperasi desa yang sebelumnya terbatas lingkupnya menjadi bagian dari ekosistem digital nasional. Dengan dashboard pemantauan, koperasi dapat mengelola anggota, penjualan, hingga logistik dengan lebih efisien.
Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, menambahkan, “Telkom secara konsisten menghadirkan berbagai program pemberdayaan UMKM dengan pendekatan yang relevan untuk meningkatkan daya saing.”
Transformasi koperasi lewat Digi Koperasi ini diharapkan dapat mendukung target pemerintah dalam memperkuat kedaulatan ekonomi lokal sekaligus menjadikan koperasi sebagai bagian dari rantai pasok nasional.
Dengan pendekatan berbasis teknologi, koperasi kini tidak hanya sebatas simbol kebersamaan, tetapi juga menjadi instrumen modern yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.