Jakarta – Dalam perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menegaskan perannya sebagai motor penggerak digitalisasi nasional dengan menyasar UMKM sebagai sektor strategis. Salah satu fokus Telkom adalah digitalisasi operasional UMKM melalui penerapan aplikasi kasir dan onboarding ke platform digital.
Hingga kini, Telkom telah membantu 8.293 UMKM dalam menggunakan aplikasi kasir digital untuk mendukung efisiensi operasional mereka. Selain itu, sebanyak 10.478 UMKM telah berhasil di-onboard ke PaDi UMKM, sebuah platform yang mempertemukan pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas, termasuk ekosistem BUMN.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan misi besar Telkom untuk memberdayakan UMKM. “Hari Kemerdekaan ke-80 ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan memperkuat kedaulatan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan Indonesia yang semakin maju. Telkom hadir bukan hanya sebagai penggerak transformasi digital, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan bagi UMKM agar dapat berkembang, naik kelas, dan bersaing di era digital,” ujarnya.
Digitalisasi operasional memberikan banyak manfaat. Aplikasi kasir, misalnya, memungkinkan UMKM mencatat transaksi secara otomatis, memantau stok barang, dan menyusun laporan keuangan dengan lebih rapi. Sementara itu, onboarding ke PaDi UMKM membuka jalan bagi pelaku usaha untuk menjangkau pelanggan baru, termasuk peluang kerjasama dengan perusahaan besar.
Menurut Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, “Telkom secara konsisten menghadirkan berbagai program pemberdayaan UMKM dengan pendekatan yang relevan untuk meningkatkan daya saing, mulai dari akses pasar, peningkatan kualitas produk, hingga digitalisasi operasional.”
Program digitalisasi operasional ini tidak berdiri sendiri. Telkom juga menjalankan inisiatif lain seperti Digi Koperasi, UMK Digital Fest, portal UMKdigital.id, PackFest, dan HalalFest, yang bersama-sama membentuk ekosistem pemberdayaan UMKM.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang terdigitalisasi, Indonesia memiliki peluang besar memperkuat kemandirian ekonomi nasional. Di era persaingan global, langkah Telkom ini tidak hanya membantu UMKM bertahan, tetapi juga tumbuh lebih kompetitif.
