Telkom menutup semester I 2025 dengan kinerja keuangan yang solid. Perseroan membukukan EBITDA sebesar Rp36,1 triliun, dengan margin EBITDA 49,5%. Angka ini memperlihatkan efisiensi operasional Telkom di tengah tantangan makroekonomi dan pelemahan daya beli masyarakat.
Pendapatan konsolidasi Telkom mencapai Rp73 triliun, sementara laba bersih Rp11 triliun dengan margin 15%. Kontributor utama masih berasal dari Data, Internet, dan IT Services dengan kontribusi Rp42,5 triliun.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan, “Di tengah berbagai tantangan industri yang dinamis, Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang.”
Dengan margin EBITDA mendekati 50%, Telkom menunjukkan kemampuannya dalam menjaga profitabilitas meskipun harus terus berinvestasi di bidang infrastruktur digital.
Pencapaian ini menjadi landasan kuat bagi Telkom untuk melanjutkan agenda transformasi di paruh kedua tahun 2025, sekaligus mempertegas posisinya sebagai pemimpin industri digital nasional.