Dalam mendukung pelestarian laut Indonesia, Telkom menjalankan program konservasi terumbu karang sebagai bagian dari ESG pilar Environmental. Namun berbeda dengan pendekatan konvensional, Telkom menggabungkannya dengan teknologi digital.
“Telkom mengusung program ‘Save Our Planet’… serta pelestarian keanekaragaman hayati, seperti penanaman mangrove dan terumbu karang,” tulis Telkom dalam siaran resminya.
Program konservasi ini tidak hanya menanam terumbu karang buatan, tetapi juga memasang sensor lingkungan berbasis IoT yang memantau kualitas air, suhu laut, dan pertumbuhan karang secara real-time. Data ini digunakan oleh mitra Telkom di universitas dan komunitas lingkungan untuk melakukan penelitian dan perbaikan metode konservasi.
Inovasi ini telah diterapkan di beberapa kawasan konservasi laut seperti di Karimunjawa dan Sulawesi Selatan. Hasilnya menunjukkan peningkatan kualitas ekosistem laut dan tumbuhnya kembali populasi ikan di sekitar wilayah konservasi.
Pendekatan ini membuktikan bahwa teknologi digital tidak hanya berfungsi di dunia bisnis, tetapi juga dapat menjadi pendorong utama pelestarian lingkungan. Telkom menjadikan ESG sebagai platform integrasi antara sains, masyarakat, dan industri dalam satu ekosistem hijau yang cerdas.