Dalam menghadapi berbagai krisis global, mulai dari pandemi hingga ancaman perubahan iklim dan ketidakpastian geopolitik, Telkom menempatkan ESG sebagai kunci untuk membangun masa depan digital yang tangguh dan berdaya tahan. ESG dijadikan bukan hanya alat mitigasi risiko, tetapi sebagai strategi bisnis yang adaptif dan transformatif.
“Keberhasilan bisnis saat ini tidak lagi hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari kemampuannya dalam mengelola dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, serta tata kelola yang transparan dan akuntabel,” ujar Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom.
Dalam kerangka ini, Telkom menjalankan sejumlah strategi proaktif, seperti membangun infrastruktur yang tahan bencana, mengembangkan produk digital inklusif, dan memperkuat sistem keamanan siber untuk menjaga kepercayaan pelanggan.
ESG juga menjadi fondasi untuk memperluas pasar Telkom ke segmen-segmen yang sebelumnya tidak terlayani, seperti daerah 3T, UMK digital, serta segmen sosial yang membutuhkan dukungan khusus. Dengan pendekatan ini, Telkom tidak hanya menciptakan layanan baru, tetapi juga memperluas makna kebermanfaatan layanan digital bagi seluruh masyarakat Indonesia.