Telkom menegaskan bahwa transformasi digital nasional tidak hanya bisa dibangun dengan teknologi canggih, tetapi juga dengan pendekatan keberlanjutan yang kuat. Oleh karena itu, ESG dijadikan sebagai nilai inti dalam semua proses transformasi yang dijalankan oleh perusahaan.
“Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan sekadar tren global… tetapi telah menjadi kerangka strategis bagi perusahaan dalam menciptakan nilai jangka panjang,” demikian tulis Telkom dalam siaran resminya.
Dengan menjadikan ESG sebagai fondasi, Telkom membangun transformasi digital yang bukan hanya berorientasi pada kecepatan dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pemerataan akses, keberpihakan sosial, serta keberlanjutan ekologi.
Langkah ini diwujudkan melalui digitalisasi UMK, penguatan jaringan internet di wilayah terpencil, pelibatan komunitas lokal dalam program inovasi, hingga konservasi lingkungan berbasis teknologi. Seluruh inisiatif ini disinergikan untuk menghadirkan Indonesia digital yang inklusif dan ramah lingkungan.
Telkom percaya bahwa tanpa keberlanjutan, digitalisasi bisa menciptakan ketimpangan baru. Oleh karena itu, ESG bukan sekadar bagian dari strategi perusahaan, melainkan prinsip dasar dalam membangun masa depan digital bangsa.
