PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menempatkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai instrumen utama dalam implementasi ESG pilar sosial. Program ini dirancang tidak hanya sebagai bentuk filantropi, melainkan sebagai langkah strategis untuk menciptakan dampak sosial berkelanjutan.
Telkom menjelaskan, “Telkom meningkatkan keterlibatan serta pemberdayaan… berbagai inisiatif untuk pemberdayaan komunitas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).”
Melalui TJSL, Telkom fokus pada tiga aspek utama: pendidikan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan. Di bidang pendidikan, Telkom menyelenggarakan pelatihan literasi digital, beasiswa, dan pengembangan guru. Di sektor ekonomi, Telkom memberdayakan UMK melalui akses teknologi, pemasaran digital, dan pelatihan manajemen usaha. Sedangkan di bidang lingkungan, TJSL berfokus pada konservasi, energi bersih, dan pengelolaan limbah komunitas.
Program ini dilaksanakan secara inklusif dan melibatkan pemangku kepentingan lokal, termasuk pemerintah daerah, organisasi sosial, serta masyarakat itu sendiri. Pendekatan ini memastikan bahwa program TJSL tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga menjawab kebutuhan riil masyarakat.
Dengan penguatan TJSL, Telkom menjadikan ESG sebagai alat transformasi sosial yang terukur dan berdampak luas, serta sejalan dengan misi pembangunan nasional.
