Salah satu fokus utama ESG pilar sosial di Telkom adalah membangun tempat kerja yang inklusif. Ini tidak hanya menjadi komitmen normatif, tetapi direalisasikan dalam bentuk nyata, seperti kebijakan afirmatif untuk karyawan penyandang disabilitas, penyediaan fasilitas yang ramah difabel, serta pembentukan budaya kerja yang suportif.
Dalam siaran persnya, Telkom menuliskan, “Telkom meningkatkan keterlibatan serta pemberdayaan karyawan perempuan dan disabilitas.”
Fasilitas kantor seperti akses tangga khusus kursi roda, toilet ramah disabilitas, serta sistem kerja fleksibel menjadi bukti implementasi nyata. Di samping itu, Telkom juga menyelenggarakan pelatihan rutin bagi seluruh karyawan agar memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya inklusi dan keberagaman.
Selain dari sisi fasilitas dan pelatihan, Telkom juga memastikan bahwa para difabel memiliki jalur karir dan pengembangan profesional yang setara. Hal ini dilakukan melalui mentoring program, pelibatan dalam proyek strategis, dan pengakuan prestasi berdasarkan kompetensi.
Dengan pendekatan ini, Telkom menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya nyaman bagi semua, tetapi juga menjadi tempat berkembang bagi karyawan difabel untuk menunjukkan potensi terbaik mereka.
