Dalam pelaksanaannya, Digiland 2025 juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan besar seperti Telkom dengan komunitas lokal. Komunitas lari, UMKM, pelaku seni, dan pendidikan semuanya diberi ruang untuk tampil dan berkontribusi secara aktif dalam acara ini.
Telkom menyediakan berbagai fasilitas agar komunitas bisa memperkenalkan aktivitas, produk, dan visi mereka kepada khalayak yang lebih luas. Banyak komunitas pelari menggelar sesi meet-up sebelum lomba, sementara UMKM lokal memanfaatkan Pasar UMKM sebagai panggung untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
“Melalui kegiatan ini, Telkom tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga… penguatan ekonomi lokal,” demikian bunyi siaran pers Telkom.
Semangat kolaboratif ini menjadikan Digiland lebih dari sekadar acara, tapi juga gerakan sosial dan ekonomi berbasis partisipasi aktif masyarakat.