Meski menghadapi kondisi makroekonomi yang menantang, Telkom mampu mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba pada kuartal I 2025. Pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun dan laba bersih Rp5,8 triliun menunjukkan ketahanan model bisnis digital Telkom.
“TelkomGroup terus membuktikan resiliensi dalam menghadapi berbagai dinamika, seperti kondisi ekonomi yang kian menantang dan pelemahan daya beli masyarakat,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.
Kunci dari resiliensi ini adalah diversifikasi layanan, kekuatan infrastruktur digital, dan inovasi yang relevan. Telkom terus berinvestasi dalam pengembangan data center, konektivitas, dan layanan cloud yang menjawab kebutuhan pelanggan korporasi, pemerintah, dan rumah tangga digital.
Dengan fondasi yang kuat dan visi jangka panjang, Telkom tetap berada di jalur pertumbuhan meskipun industri menghadapi tantangan global.
