Transformasi digital yang dilakukan Telkom tidak hanya menyasar pelanggan eksternal, tetapi juga diterapkan secara menyeluruh dalam proses internal perusahaan. Melalui digitalisasi operasional, Telkom berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang tercermin dari margin EBITDA sebesar 49,8% pada kuartal I 2025.
“EBITDA konsolidasi tercatat sebesar Rp18,2 triliun dengan margin EBITDA pada 49,8%,” tulis Telkom.
Digitalisasi diterapkan mulai dari proses pengadaan, pemantauan kinerja jaringan, hingga manajemen layanan pelanggan. Dengan penggunaan big data, AI, dan otomasi proses bisnis, Telkom mampu mempercepat pengambilan keputusan dan menurunkan biaya operasional di seluruh unit usaha.
Inisiatif ini juga meningkatkan kecepatan dalam peluncuran produk, respons teknis terhadap gangguan, serta akurasi pelaporan keuangan dan ESG. Telkom menjadikan digitalisasi sebagai DNA perusahaan, bukan hanya strategi jangka pendek.
