Strategi diversifikasi pendapatan Telkom mulai menunjukkan hasil signifikan di kuartal I 2025. Perusahaan tidak hanya mengandalkan pendapatan dari segmen consumer, tetapi juga dari enterprise, wholesale, infrastruktur, hingga cloud services.
Hal ini tercermin dari capaian pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun dan laba bersih Rp5,8 triliun, dengan margin laba bersih sebesar 15,9%. “TelkomGroup terus membuktikan resiliensi dalam menghadapi berbagai dinamika, seperti kondisi ekonomi yang kian menantang dan pelemahan daya beli masyarakat,” kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.
Pendekatan multi-segmen ini memperkuat ketahanan bisnis Telkom terhadap fluktuasi di satu lini industri saja. Hal ini menjadi fondasi penting dalam mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pelanggan.