Pertumbuhan positif juga terlihat dari lini layanan IndiHome. Sepanjang kuartal pertama 2025, Telkom mencatat pertumbuhan pelanggan IndiHome B2C sebesar 10,4% secara tahunan (YoY), mencapai 9,8 juta pelanggan. Bila digabungkan dengan pelanggan B2B, maka total pelanggan IndiHome menjadi 11 juta atau tumbuh 7% YoY.
“Pendapatan dari IndiHome residensial (B2C) mengalami pertumbuhan sebesar 1,3% YoY. Hasil positif dari implementasi FMC juga ditunjukkan dengan meningkatnya total pelanggan IndiHome residensial (B2C) menjadi 9,8 juta pelanggan atau tumbuh double digit sebesar 10,4% YoY,” ungkap Telkom.
Keberhasilan ini tak lepas dari strategi Fixed Mobile Convergence (FMC), yang memungkinkan pelanggan menikmati layanan terintegrasi antara jaringan tetap dan seluler. Selain itu, Telkom terus meningkatkan kualitas jaringan, kecepatan layanan, dan program loyalitas pelanggan.
Kombinasi dari layanan stabil dan harga kompetitif menjadikan IndiHome tetap relevan di tengah persaingan industri broadband, sekaligus membuka peluang penetrasi pasar di area-area baru yang sebelumnya belum terjangkau.
