PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengawali tahun 2025 dengan kabar baik. Perusahaan berhasil menutup tahun 2024 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150 triliun. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan pertumbuhan 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa strategi transformasi digital yang diterapkan perusahaan telah berada di jalur yang tepat.
Kondisi industri telekomunikasi yang terpengaruh dinamika global dan tekanan makroekonomi tak menghalangi langkah Telkom. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, yang menyatakan, “Tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia, dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global, serta persaingan industri yang semakin meningkat. Namun demikian Telkom dapat menutup tahun dengan kinerja dan capaian yang positif.”
Laba bersih konsolidasi sebesar Rp23,6 triliun dan margin laba bersih 15,8% semakin menunjukkan bahwa Telkom tidak hanya mempertahankan profitabilitas, tetapi juga efisiensi. Keberhasilan menjaga margin EBITDA di angka 50% menjadi bukti kuat efektivitas program pengelolaan biaya dan restrukturisasi internal, termasuk program pensiun dini yang dilakukan pada kuartal II 2024.
Bisnis Data, Internet & IT Services menjadi kontributor utama pertumbuhan, dengan total pendapatan mencapai Rp90,5 triliun sepanjang tahun 2024 atau tumbuh 3,5% YoY. Permintaan data yang semakin tinggi menjadi motor utama yang menggerakkan performa positif perusahaan ini.
