Di tengah tantangan industri, Telkom berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan interkoneksi sebesar 1,3% YoY menjadi Rp9,2 triliun pada 2024. “Pendapatan interkoneksi pada tahun 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,3% YoY menjadi Rp9,2 triliun yang didukung oleh meningkatnya peluang bisnis layanan suara wholesale internasional,” jelas Telkom.
Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan layanan suara internasional, di mana Telkom memanfaatkan peluang dari pasar global. Layanan ini menjadi salah satu kontributor penting bagi segmen Wholesale and International.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa Telkom mampu memaksimalkan potensi bisnis tradisional sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan komunikasi modern berbasis digital.
