Mitratel, anak usaha Telkom yang bergerak di bidang menara telekomunikasi, mencatatkan kinerja impresif sepanjang 2024 dengan pendapatan sebesar Rp9,3 triliun atau tumbuh 7,2% YoY. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan dari bisnis penyewaan menara.
“Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel sebagai anak usaha Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp9,3 triliun atau tumbuh 7,2% YoY, didorong oleh peningkatan pendapatan dari bisnis penyewaan menara,” ungkap Telkom.
Selain itu, EBITDA Mitratel tumbuh 10,2% dan laba bersih naik 4,8% YoY. Dengan margin EBITDA yang meningkat menjadi 82,7% dan margin laba bersih mencapai 22,6%, Mitratel menunjukkan efisiensi operasional yang semakin optimal.
Penambahan 1.390 menara sepanjang tahun 2024 memperkuat posisi Mitratel sebagai pemimpin industri, dengan total kepemilikan mencapai 39.404 unit. Diversifikasi lokasi menara, terutama di luar Pulau Jawa, menjadi strategi utama dalam menjawab kebutuhan operator seluler yang terus berkembang.
