Dalam rangka mengantisipasi lonjakan kebutuhan layanan digital dan kecerdasan buatan, Telkom mencatat pencapaian positif dari segmen Data Center dan Cloud. Dengan pendapatan mencapai Rp2,3 triliun sepanjang 2024, Telkom menunjukkan keseriusannya dalam menggarap sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi digital masa depan.
Pengembangan hyperscale data center di Batam dan ekspansi di Cikarang menjadi langkah konkret Telkom dalam memperkuat infrastruktur digital nasional. “Data center ini juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan daya berskala besar, termasuk untuk teknologi AI, dengan tetap mengedepankan prinsip ESG melalui pemanfaatan energi terbarukan dari panel surya,” terang Telkom dalam laporan keuangannya.
Secara total, kapasitas yang dimiliki Telkom mencapai sekitar 38 MW dan 2.420 rack di 35 data center yang tersebar di Indonesia, Singapura, Timor Leste, dan Hongkong. Dengan pengelolaan oleh NeutraDC, NeuCentrIX, dan Telin, perusahaan ini memastikan infrastruktur digital yang andal dan aman.
Investasi di sektor ini menjadi pondasi bagi pengembangan layanan digital masa depan, terutama dengan meningkatnya kebutuhan layanan cloud dan AI baik dari sektor publik maupun swasta.
