Event ini bukan hanya diselenggarakan oleh TelkomGroup, tapi dijalankan melalui kolaborasi ratusan komunitas lari, UMKM, relawan, dan pelaku ekonomi kreatif. Model kolaboratif ini menciptakan ekosistem berkelanjutan yang memperkuat jejaring di antara peserta event, bahkan setelah lomba selesai.
Dari pelari pemula, atlet elite, UMKM lokal, hingga vendor logistik, semuanya mendapat panggung yang setara. Kolaborasi ini bahkan terus berlanjut dalam bentuk forum komunitas pasca-event, rencana race series, hingga pengembangan konten digital bersama.
“Telkom selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda di setiap tahun penyelenggaraan Digiland,” ujar Andri Herawan Sasoko, VP Corporate Communication Telkom.
Inilah bentuk nyata bagaimana Digiland menjadi bukan hanya festival lari, tapi juga platform tumbuh bersama bagi banyak ekosistem yang terlibat.
