Seiring perkembangan teknologi dan digitalisasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan pendekatan inovatif dalam program lingkungan. Penanaman 5.000 bibit mangrove di Desa Tanjung Rejo akan dikembangkan lebih lanjut melalui pengelolaan berbasis teknologi.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari integrasi nilai ESG dalam inovasi digital perusahaan. EVP Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto mengatakan, “Program ini selaras dengan SDG 13 tentang Aksi Iklim, SDG 14 tentang Ekosistem Lautan, dan SDG 15 tentang Ekosistem Daratan.”
Telkom merancang sistem pemantauan berbasis IoT dan aplikasi digital untuk memudahkan tracking pertumbuhan mangrove dan efektivitas kawasan hijau tersebut dalam menyerap karbon. Kolaborasi dengan BMM dan pemerintah daerah, termasuk DLH Deli Serdang, terus dikembangkan agar program berjalan berkelanjutan.
“Kegiatan ini menunjukkan kepedulian nyata Telkom terhadap lingkungan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Deli Serdang,” ujar Elinasari Nasution.
Kepala Desa Tanjung Rejo, Selamet, menyambut baik inisiatif ini. “Penanaman 5.000 bibit mangrove ini sangat berarti bagi kami.”