Agar program SAB Telkom berjalan berkelanjutan, Telkom membentuk sistem pemeliharaan yang terstruktur. Di setiap lokasi, dibentuk kelompok pengelola masyarakat yang dilatih untuk memantau kualitas air, melakukan perbaikan ringan, dan melaporkan jika ada kerusakan besar.
Selain itu, Telkom menyediakan buku panduan operasional dan membekali warga dengan alat pemeliharaan seperti pompa cadangan, filter air, dan alat uji kualitas sederhana. Beberapa lokasi juga dijadikan role model untuk pembelajaran di tempat lain.
“Dengan adanya fasilitas ini, harapannya dapat memenuhi kebutuhan air bersih ibadah musholla dan masyarakat sekitar,” ujar Isman Gunandi.
Langkah ini memastikan bahwa fasilitas yang telah dibangun tidak hanya berfungsi saat peresmian, tetapi terus memberi manfaat bertahun-tahun ke depan.
