Telkom menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi alat penting dalam pelestarian lingkungan. Dalam program reboisasi yang berhasil menanam 102.400 bibit pohon sepanjang tahun 2024, Telkom menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS) untuk melakukan pemantauan lahan dan pertumbuhan pohon secara digital.
Program ini tidak hanya dilakukan di satu lokasi, tetapi tersebar di berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Setiap lokasi dipilih berdasarkan kebutuhan lingkungan dan potensi dampaknya terhadap masyarakat setempat.
Dengan GIS, Telkom bisa melihat area yang sudah ditanami, memantau perkembangan vegetasi, serta melakukan evaluasi secara berkala. Teknologi ini memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi dalam manajemen proyek dan menjamin akurasi data dalam pelaporan.
“Melalui tujuh program unggulan di bidang lingkungan ini, Telkom berharap dapat membangun serta memulihkan kembali lingkungan dan menumbuhkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar,” kata Hery Susanto. Selain menanam pohon, Telkom juga mendorong keterlibatan warga lokal dalam proses perawatan, menjaga keberlanjutan dan menciptakan manfaat ekonomi dari kegiatan ini.
Pemanfaatan teknologi seperti ini menunjukkan bagaimana Telkom menggabungkan perannya sebagai perusahaan digital dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program reboisasi digital ini bisa menjadi model baru untuk program konservasi di masa depan.
