Salah satu nilai tambah dari program lingkungan Telkom adalah integrasi teknologi digital dalam seluruh prosesnya. Dari pengelolaan data bibit pohon melalui GIS, hingga sistem digitalisasi untuk pengelolaan maggot, semua menunjukkan efisiensi dan akuntabilitas program.
“Telkom membina masyarakat… pengelolaan sampah rumah tangga menjadi maggot… melalui sistem terdigitalisasi,” tulis Telkom dalam siaran resmi.
Transformasi ini memperlihatkan bahwa digitalisasi bisa diterapkan bukan hanya di industri teknologi tinggi, tetapi juga di level komunitas yang mengelola sumber daya lokal. Masyarakat jadi lebih melek data, terbiasa dengan pencatatan digital, dan mampu membangun sistem yang transparan dan profesional.
Telkom menjadikan teknologi sebagai alat bantu masyarakat, bukan sebagai pengganti peran mereka.