Transformasi digital tak boleh meninggalkan siapa pun, termasuk pelajar dari keluarga kurang mampu. Untuk menjawab tantangan ini, Telkom menghadirkan Eduvice sebagai solusi inklusif dengan dampak lingkungan yang nyata. Program ini mengumpulkan perangkat elektronik tak terpakai untuk direkondisi dan disalurkan kembali ke siswa yang membutuhkan.
“Melalui program Eduvice, Telkom telah berhasil mengumpulkan 286 perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai. Perangkat ini akan dikelola dan didistribusikan kepada siswa-siswi usia sekolah yang membutuhkan,” terang Telkom.
Program ini menyasar dua tantangan sekaligus: mengurangi timbunan limbah elektronik dan meningkatkan literasi digital. Anak-anak yang menerima perangkat tidak hanya mendapatkan alat belajar, tetapi juga pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan digital yang sehat.
Eduvice menunjukkan bahwa solusi teknologi bisa dihadirkan tanpa harus merusak lingkungan. Dengan pendekatan sirkular, Telkom menyulap barang bekas menjadi jembatan menuju masa depan pendidikan yang lebih adil dan berkelanjutan.