Kondisi pesisir Indonesia yang rentan terhadap abrasi mendorong Telkom untuk meluncurkan program konservasi mangrove sebagai bagian dari tujuh program unggulan lingkungan. Sepanjang 2024, Telkom telah menanam 62.250 bibit mangrove di 12 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Mangrove merupakan ekosistem penting yang berfungsi sebagai penyangga alami pantai, pelindung dari gelombang pasang, dan habitat bagi berbagai spesies laut. Melalui program ini, Telkom berupaya melindungi pesisir dari kerusakan lebih lanjut dan menghidupkan kembali fungsi ekologis kawasan pantai.
Penanaman dilakukan bersama masyarakat lokal, melibatkan komunitas dan pelajar dalam proses edukasi serta penanaman langsung. Hal ini mendorong keterlibatan aktif dari warga sekitar dan menciptakan rasa memiliki terhadap kawasan yang dilestarikan.
Program konservasi ini menjadi langkah penting dalam strategi ESG Telkom, yang menekankan pada dampak sosial dan lingkungan jangka panjang. Keberhasilan penanaman di berbagai lokasi juga membuka peluang kolaborasi dengan lembaga lingkungan, pemerintah daerah, dan komunitas konservasi.
Dengan langkah ini, Telkom memperlihatkan kepeduliannya terhadap ekosistem pesisir dan masa depan keberlanjutan Indonesia. Pendekatan berbasis komunitas dan teknologi menjadikan konservasi mangrove lebih dari sekadar kegiatan tanam, tetapi juga sebagai gerakan sosial yang menyatu dengan nilai-nilai keberlanjutan.