Dalam pelaksanaan program Stunting Hub, Telkom memposisikan kader Posyandu bukan hanya sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai agen inovasi di tengah masyarakat. Mereka dilatih, didampingi, dan diberikan tanggung jawab sebagai penggerak perubahan.
“Sebagai upaya penurunan angka stunting pada anak-anak Indonesia, Telkom telah meluncurkan aplikasi Stunting Hub yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memantau tumbuh kembang anak,” kata Hery Susanto.
Dengan bekal aplikasi dan pengetahuan baru, para kader kini dapat menjalankan perannya dengan lebih percaya diri dan efisien. Mereka tidak hanya mencatat data, tetapi juga memberikan edukasi, mengarahkan orang tua, dan menjadi rujukan informasi kesehatan anak.
Perubahan peran ini meningkatkan status kader di mata masyarakat. Mereka kini tidak hanya dianggap sukarelawan, tetapi sebagai tenaga strategis yang menghubungkan teknologi, pengetahuan, dan pelayanan sosial dalam satu kesatuan.