Dalam menghadapi lonjakan trafik data selama Ramadan dan Idulfitri 2025, TelkomGroup menggunakan sistem load balancing canggih untuk memastikan distribusi beban jaringan berjalan merata dan optimal. Sistem ini memungkinkan trafik dialihkan ke jalur alternatif jika terjadi kepadatan di salah satu titik, sehingga tidak mengganggu kualitas layanan pelanggan.
Penerapan load balancing ini berlaku untuk layanan broadband rumah, jaringan seluler Telkomsel, dan infrastruktur korporasi yang tergabung dalam ekosistem TelkomGroup. Sistem ini bekerja otomatis dengan pemantauan real-time yang dikendalikan dari 57 Posko RAFI nasional dan regional.
“TelkomGroup telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan menjadi sebesar 58,4 Tbps atau naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Telkom dalam siaran resminya.
Dengan strategi ini, Telkom dapat memastikan akses internet tetap cepat dan stabil meski digunakan jutaan pelanggan secara bersamaan, khususnya di momen padat seperti malam takbiran dan hari H Idulfitri. Load balancing juga penting dalam menjaga performa layanan hiburan, video call, dan transaksi digital yang meningkat drastis di periode ini.
