Salah satu transformasi terbesar dari hadirnya Stunting Hub adalah perubahan dari sistem pencatatan manual ke digital yang dilakukan oleh kader Posyandu. Proses ini membuat pencatatan tinggi dan berat badan anak menjadi jauh lebih cepat, akurat, dan efisien.
“Telkom telah membantu lebih dari 100 balita melalui program ini,” jelas Telkom dalam siaran resminya.
Sebelumnya, kader harus mencatat manual di buku besar, lalu merekap ulang untuk dilaporkan ke puskesmas. Proses ini membutuhkan waktu lama dan rentan kesalahan. Dengan Stunting Hub, data langsung masuk ke sistem dan bisa dipantau secara real-time.
Selain mempermudah pekerjaan kader, digitalisasi ini juga mempercepat deteksi risiko stunting. Anak yang pertumbuhannya melambat bisa langsung ditandai untuk dilakukan intervensi lebih lanjut, seperti pemberian makanan tambahan atau pemeriksaan kesehatan lanjutan.
Langkah sederhana ini memberikan dampak besar, karena mempercepat pengambilan keputusan yang menyelamatkan masa depan anak-anak.