Selama Ramadan dan Idulfitri 2025, Telkom tidak melupakan segmen strategis pelanggan dari kalangan institusi pemerintahan. Sebanyak 700 pelanggan institusi pemerintah yang menggunakan layanan Telkom dijamin tetap mendapatkan layanan prima dan support teknis 24 jam penuh.
Telkom menyadari bahwa selama libur panjang, banyak sistem layanan publik seperti kesehatan, keamanan, dan administrasi tetap harus beroperasi. Untuk itu, Telkom menyiapkan jalur dukungan khusus bagi instansi pemerintahan yang membutuhkan penanganan cepat.
Pelanggan dari kalangan pemerintahan juga mendapatkan pemantauan jaringan intensif, terutama untuk sistem berbasis cloud dan pusat data milik pemerintah daerah maupun kementerian.
“TelkomGroup memiliki 158,4 juta pelanggan Telkomsel, 9,69 juta pelanggan IndiHome, 590 ribu pelanggan UMKM, 2.300 pelanggan korporasi, dan 700 pelanggan pemerintahan,” tulis Telkom dalam siaran resminya.
Selain support teknis, Telkom juga menawarkan program pelatihan daring dan asistensi migrasi sistem digital sebagai bagian dari pendampingan transformasi digital sektor pemerintahan.
Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa Telkom tidak hanya berfokus pada pasar komersial, tapi juga pada sektor publik sebagai mitra penting dalam menjaga stabilitas dan kemajuan layanan digital nasional.
