Telkom melalui Stunting Hub tidak hanya menciptakan aplikasi digital, tetapi juga membangun kolaborasi erat antara kader Posyandu dan para orang tua balita. Dengan adanya platform ini, peran kader sebagai penyambung informasi kesehatan ke masyarakat menjadi semakin kuat dan berbasis data.
Aplikasi ini memudahkan pengukuran tinggi dan berat badan anak secara berkala, lalu mencatatkan data ke sistem digital yang bisa digunakan untuk analisis perkembangan anak. Ketika data menunjukkan risiko stunting, kader bisa memberikan rekomendasi atau merujuk langsung ke fasilitas kesehatan.
“Telkom terus berupaya untuk terus menghasilkan dampak yang berkelanjutan dan signifikan dalam pengentasan stunting di Indonesia,” ujar Hery Susanto.
Di sisi lain, fitur edukatif dalam aplikasi ini memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang cara menyediakan makanan bergizi, pentingnya kebersihan, serta tips merawat anak yang sehat secara fisik dan emosional. Kombinasi ini menjadikan Stunting Hub sebagai platform kolaboratif antara penyedia layanan kesehatan masyarakat dan keluarga.
Keterlibatan orang tua yang lebih aktif dalam memantau pertumbuhan anaknya menjadi harapan utama dari penggunaan aplikasi ini. Telkom menyadari bahwa penurunan angka stunting tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah atau kader saja, tapi juga memerlukan kesadaran penuh dari para orang tua.
