Stunting telah menjadi isu prioritas nasional, dan Telkom turut andil dalam upaya pemerintah untuk menekan angka tersebut dengan menghadirkan Stunting Hub. Aplikasi ini merupakan wujud nyata dari intervensi berbasis teknologi yang dapat diterapkan di tingkat layanan dasar seperti Posyandu.
Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu fokus utama karena prevalensi stunting yang tinggi, yaitu mencapai 21,7% pada tahun 2023 menurut data Kementerian Kesehatan RI. Telkom mengambil langkah konkret dengan mengimplementasikan aplikasi ini di Posyandu Anggrek, Cijambe, Ujung Berung selama tiga bulan pada akhir 2024.
“Program ini telah berlangsung sejak bulan Oktober – Desember 2024 di Posyandu Anggrek, Cijambe, Ujung Berung, Jawa Barat,” terang Telkom dalam keterangan resminya.
Melalui aplikasi ini, pencatatan data yang akurat memungkinkan para petugas kesehatan melakukan analisis yang lebih baik terhadap pertumbuhan anak. Langkah ini dinilai sangat penting untuk mencegah anak-anak mengalami kondisi stunting berkepanjangan.
Selain itu, Telkom juga menyertakan intervensi nyata berupa penyaluran Paket Makanan Tambahan (PMT) dan penyuluhan gizi kepada keluarga. Dengan sinergi antara teknologi dan dukungan sosial, Telkom berharap kontribusinya bisa memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai target nasional penurunan angka stunting.
