Program digitalisasi layanan Posyandu yang dilakukan Telkom melalui aplikasi Stunting Hub mulai menunjukkan dampak nyata. Dalam implementasi tahap awalnya di Posyandu Anggrek, Ujung Berung, lebih dari 100 balita telah menerima pemantauan tumbuh kembang secara lebih terstruktur dan akurat.
Selama tiga bulan pelaksanaan, aplikasi ini digunakan oleh kader Posyandu untuk mencatat tinggi dan berat badan anak, yang sebelumnya masih dilakukan secara konvensional. Proses digitalisasi ini ternyata mampu mempercepat proses kerja, mengurangi human error, serta membuka ruang bagi pengambilan keputusan yang lebih baik terkait intervensi gizi.
Telkom menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari kontribusinya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). “Inisiatif ini merupakan salah satu upaya Telkom untuk turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3, yaitu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan,” ujar Hery Susanto.
Masyarakat pun menyambut baik kehadiran aplikasi ini. Para orang tua kini merasa lebih tenang karena pertumbuhan anaknya bisa dipantau dengan lebih jelas. Selain itu, Telkom juga menyertakan bantuan Paket Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang membutuhkan dukungan gizi tambahan.
