Untuk memastikan koneksi internet tetap stabil selama lonjakan trafik pada Ramadan dan Idulfitri 2025, TelkomGroup mengandalkan kekuatan 14 infrastruktur kabel laut yang beroperasi secara redundant. Infrastruktur ini menjadi tulang punggung jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado.
Langkah ini sejalan dengan proyeksi Telkom terhadap lonjakan trafik broadband yang diperkirakan mencapai 20,35 Tbps—naik 28% dibandingkan periode RAFI sebelumnya. Dengan penguatan infrastruktur laut dan jalur redundan ini, pelanggan akan mendapatkan pengalaman digital yang tetap mulus meskipun beban jaringan meningkat drastis.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyampaikan bahwa Telkom siap sepenuhnya menghadapi momen penting ini. “Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas layanan prima dengan memastikan jaringan yang optimal, kapasitas yang memadai, serta menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Telkom juga menyebutkan bahwa pemilihan lokasi gateway di Batam dan Manado bukan tanpa alasan. Lokasi strategis ini memudahkan konektivitas internasional dari berbagai jalur dan menjaga layanan tetap aktif meski terjadi gangguan di satu sisi.
Penguatan ini adalah bagian dari ekosistem transformasi digital nasional yang ingin diwujudkan Telkom sesuai dengan arah misi Asta Cita Pemerintah Indonesia. Melalui infrastruktur kelas dunia, TelkomGroup ingin memastikan Indonesia tetap terhubung, tidak hanya di momen besar seperti Ramadan dan Idulfitri, tetapi juga untuk jangka panjang.
