Pada 13 Februari 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui IndigoHub Jogja mengadakan Tech Talk yang membahas perkembangan terbaru di bidang kecerdasan buatan (AI). Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa, pelaku usaha digital, serta komunitas teknologi yang ingin mendalami lebih jauh tentang AI dan potensinya di masa depan.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam acara ini adalah teknologi AI terbaru bernama Agentic RAG. Teknologi ini dikembangkan untuk membantu pengguna dalam memahami informasi dari berbagai sumber dengan cara yang lebih cepat dan akurat. Agentic RAG memiliki kemampuan membaca banyak buku serta menganalisis informasi untuk memberikan jawaban yang cerdas dan kontekstual, mirip seperti seorang detektif yang memilah data dari berbagai referensi.
Menurut para pembicara dalam acara tersebut, teknologi seperti Agentic RAG dapat menjadi game changer dalam dunia informasi dan pendidikan. Dengan kemampuannya dalam menganalisis dan menyajikan informasi secara lebih akurat, AI ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari riset akademik hingga pengambilan keputusan dalam bisnis.
Selain membahas teknologi AI terbaru, Tech Talk ini juga menjadi wadah diskusi mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan kecerdasan buatan di Indonesia. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli dan berbagi pandangan mereka mengenai masa depan AI di tanah air.
“AI bukan hanya sekadar alat bantu, tetapi juga mitra dalam pengambilan keputusan. Dengan AI yang semakin cerdas, kita dapat mengoptimalkan berbagai proses, baik dalam dunia bisnis, pendidikan, maupun riset,” ujar salah satu narasumber dalam acara tersebut.
Dengan semakin berkembangnya AI seperti Agentic RAG, masa depan pencarian dan pengolahan data diprediksi akan mengalami perubahan besar. Telkom melalui IndigoHub dan IndigoSpace terus berkomitmen untuk menyediakan platform bagi masyarakat dalam memahami serta mengembangkan teknologi AI.
Ke depan, Tech Talk seperti ini akan terus diadakan di berbagai kota di Indonesia. Telkom berharap bahwa melalui diskusi dan edukasi yang berkelanjutan, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi era kecerdasan buatan yang semakin maju dan kompleks.
